Home / Tokico Solar Flow Meter / Type Flow Meter Solar: Jenis, Fungsi, Cara Kerja, dan Harga

article Type Flow Meter Solar: Jenis, Fungsi, Cara Kerja, dan Harga cover image
03 December 2025 Tokico Solar Flow Meter

Type Flow Meter Solar: Jenis, Fungsi, Cara Kerja, dan Harga

Flow meter solar adalah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui jumlah bahan bakar solar yang mengalir di dalam pipa. Agar pemilihan sesuai kebutuhan, penting untuk memahami berbagai type flow meter solar yang tersedia di pasaran, lengkap dengan fungsi, cara kerja, dan pertimbangan harga.

 

Keakuratan dan pengukurannya sangat penting di berbagai sektor, seperti transportasi laut, pertambangan, hingga industri energi. Dengan memahami jenis flow meter solar, perusahaan dapat memilih alat terbaik untuk mendukung efisiensi operasional.

 

Type Flow Meter Solar


Flow meter solar digunakan untuk mengukur jumlah bahan bakar solar yang mengalir di dalam pipa, baik untuk kebutuhan monitoring, pengendalian distribusi, maupun perhitungan konsumsi bahan bakar. 

 

Ada beberapa type flow meter solar yang umum digunakan, masing-masing memiliki keunggulan dan karakteristik tersendiri.

 

1. Flow Meter Mechanical (Turbine dan Oval Gear)


Turbine Flow Meter bekerja dengan memanfaatkan putaran baling-baling yang digerakkan oleh aliran solar. Cocok untuk aliran stabil dengan viskositas rendah.

 

2. Oval Gear Flow Meter


Oval Gear Flow Meter menggunakan roda bergigi oval untuk mengukur volume. Keunggulannya adalah akurasi tinggi meskipun fluida memiliki viskositas lebih tinggi.

 

3. Flow Meter Elektromagnetik


Type ini bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Solar yang mengandung sedikit konduktivitas bisa diukur dengan presisi. Biasanya digunakan di instalasi industri besar karena dapat memberikan data digital yang mudah diintegrasikan dengan sistem kontrol.

 

4. Flow Meter Ultrasonik


Menggunakan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi kecepatan aliran solar. Keunggulannya adalah tidak memiliki bagian mekanis yang bergerak, sehingga perawatan lebih mudah dan tahan lama.

 

5. Coriolis Mass Flow Meter


Type ini mengukur langsung massa solar yang mengalir, bukan hanya volumenya. Akurasinya sangat tinggi sehingga sering dipakai di sektor yang membutuhkan presisi maksimal, seperti kilang minyak atau perusahaan energi.

 

Pemilihan jenis flow meter solar sangat bergantung pada kebutuhan, mulai dari kapasitas aliran, tingkat akurasi yang diinginkan, hingga anggaran perusahaan.

 

Fungsi dari Setiap Type Flow Meter Solar
 Fungsi flow meter solar

Setiap jenis flow meter solar memiliki fungsi yang sedikit berbeda, menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan kondisi aliran solar yang diukur. Berikut penjelasannya:

 

1. Flow Meter Mechanical (Turbine & Oval Gear)


- Turbine Flow Meter → berfungsi untuk mengukur aliran solar dengan debit yang stabil dan viskositas rendah. Umumnya digunakan di stasiun pengisian bahan bakar atau instalasi distribusi.
- Oval Gear Flow Meter → berfungsi memberikan akurasi tinggi pada fluida dengan viskositas sedang hingga tinggi. Cocok untuk perusahaan transportasi atau industri yang membutuhkan pencatatan pemakaian bahan bakar secara detail.


2. Flow Meter Elektromagnetik


- Berfungsi untuk mengukur solar dengan tingkat akurasi tinggi tanpa dipengaruhi viskositas.
- Sangat cocok untuk integrasi ke sistem digital atau SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) di industri besar, sehingga data bisa dipantau secara real-time.


3. Flow Meter Ultrasonik


- Berfungsi untuk memantau aliran solar tanpa mengganggu aliran itu sendiri, karena sensor dipasang di luar pipa atau melalui sistem clamp-on.
- Banyak dipakai pada industri yang membutuhkan perawatan minimal dan kemudahan instalasi.


4. Coriolis Mass Flow Meter


- Fungsi utamanya adalah mengukur massa solar langsung, bukan hanya volumenya.
- Cocok digunakan pada sektor minyak dan gas, serta industri energi, di mana akurasi pengukuran harus mendekati 100%.
- Sering digunakan untuk transaksi jual beli bahan bakar dalam skala besar (custody transfer).


Penting untuk memahami fungsi flow meter solar. Fungsi utamanya adalah mengukur aliran fluida berupa solar secara akurat. Dengan adanya data tersebut, perusahaan bisa melakukan kontrol pemakaian bahan bakar, mencegah kerugian akibat kebocoran atau pencatatan yang tidak tepat. 

 

Cara Kerja Flow Meter Solar


Secara umum, cara kerja flow meter solar berbeda-beda tergantung pada tipenya:

 

- Pada tipe mekanis, prinsipnya adalah mengubah energi kinetik aliran solar menjadi gerakan mekanis, yang kemudian dihitung sebagai volume.
- Pada tipe elektromagnetik dan ultrasonik, prinsipnya adalah memanfaatkan sensor elektronik untuk mendeteksi kecepatan dan volume aliran.
- Pada tipe Coriolis, sensor mendeteksi perubahan getaran tabung akibat massa fluida yang melewati pipa.


Pemahaman cara kerja ini penting agar pengguna bisa melakukan perawatan dengan benar dan mendapatkan hasil pengukuran yang konsisten.

 

Memahami berbagai type flow meter solar sangat penting sebelum memutuskan untuk membeli dan menggunakannya. Setiap tipe memiliki karakteristik, cara kerja, dan harga yang berbeda.

 

Dengan mengetahui fungsi flow meter solar, memahami cara kerja flow meter solar, serta mempertimbangkan harga flow meter solar, pengguna dapat menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan operasional.